Rabu, 14 Mei 2008

seperti manusia

seperti manusia
manusia seperti
semua terkumpul dalam bentuk nyata
berjajar kulit sapi yang telah terukir tangan perajin
wayang telah tertata dalam pertunjukkan
semua diam menunggu tindak dan perilaku sang dalang

semua terserah dalang
semua terserah wayang
tapi manusia bukan wayang
wayanglah bayangan manusia

seperti inilah ketika wayang berjajar
semua terdiam sepi
menunggu gerak tangan sang niyaga
memainkan irama dalam tabuh gamelan yang bertalu-talu
dalam sebuah lakon kehidupan tanpa nama

dari jejer hingga gara-gara
semua mata terpana
namun bukan pada keahlian pada sang dalang
melainkan pada sang setan yang bertahta
berkuasa pada lingkaran nafsu manusia
bukan pada gunungan wayang
yang dipegang dalang

semua terserah manusia

Tidak ada komentar: